الموضوع: ..Balasan dengan kebenaran wahai Saifuddin, janganlah engkau termasuk kalangan orang-orang yang ragu

النتائج 1 إلى 1 من 1
  1. افتراضي ..Balasan dengan kebenaran wahai Saifuddin, janganlah engkau termasuk kalangan orang-orang yang ragu

    ..Balasan dengan kebenaran wahai Saifuddin, janganlah engkau termasuk kalangan orang-orang yang ragu

    اقتباس المشاركة 331245 من موضوع Hakikat Planet Hukuman Dari Muhkam Al-Kitab, Sebagai Peringatan Bagi Ulul-Albab…Planet-X

    - 10 -

    Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
    11 - 04 - 1430 هـ
    07 - 04 - 2009 مـ
    10:18 مساءً
    ـــــــــــــــــ



    Balasan dengan kebenaran wahai Saifuddin, janganlah engkau termasuk kalangan orang-orang yang ragu
    Apakah hujan batu dari langit itu? Itu adalah hujan batu yang sama, yang telah Allah timpakannya pada orang-orang kafir di zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Luth..


    Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, sholawat dan salam ke atas Penutup para nabi dan rasul, beserta keluarganya yang baik dan para pengikut kebenaran hingga Hari Pembalasan:

    Langsung sahaja pada balasan jawaban dengan kebenaran wahai Saifuddin, janganlah engkau termasuk kalangan orang-orang yang ragu, marilah kita kembali mencari keputusan hukum pada Al Quran, aku bimbing ke jalan yang lurus dengan Al Quran, kitab suci yang telah diturunkan oleh Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, risalah Allah untuk seluruh manusia di dunia, bagi mereka yang mahu menempuh jalan yang lurus, yang beriman dengan wahyu yang Allah turunkan dalam Al Quran

    Sekiranya mereka mendustakannya, maka Allah dan rasul-Nya memberikan janji ancaman kepada mereka, untuk menimpakan kepada mereka kepingan-kepingan dari langit, bebatuan tanah yang keras dari Kaukab Azab yang memedihkan, yang telah diberi tanda oleh Tuhanmu untuk membinasakan mereka, yaitu orang-orang yang berlebih-lebihan, yang melampaui batas lagi mendustakan kebenaran dari Tuhan Semesta Alam, tidaklah azab seksaan itu jauh dari orang-orang yang zalim

    Tidaklah orang-orang yang mengingkari Al Quran yang diturunkan kepada Nabi mereka yang hak, Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-, tiadalah mereka itu membalas selain mengatakan:
    Atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami
    Maha Benar Allah
    [Al Israa:92]


    Ketika Muhammad Rasulullah memberikan janji ancaman kepada mereka, dengan kepingan-kepingan yang berjatuhan dari langit, menghujani mereka dengan bebatuan tanah yang keras disertai asap kabut (ad dukhan) yang nyata, tiadalah mereka itu membalas selain mereka mengatakan:

    Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih"
    Maha Benar Allah
    [Al Anfaal:32]


    Lalu apakah hujan batu dari langit itu? Itu adalah hujan batu yang sama, yang telah Allah timpakannya pada orang-orang kafir di zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Luth, firman Allah Ta'ala:
    Mereka (para malaikat) menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth), (32) agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah, (33)
    Maha Benar Allah
    [Adz Dzaariyat]


    Adakah ianya hanya khusus buat orang-orang kafir sebelum ini, ataukah demikian juga buat orang-orang kafir yang mengingkari Al Quran? Maka kami katakan, demikian juga Allah memberikan janji ancaman dengannya buat orang-orang zalim yang mengingkari Al Quran, jawabannya pada firman Allah Ta'ala:

    Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan bumi yang atas itu bumi yang bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, (82) Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim. (83)
    Maha Benar Allah
    [Hud]


    Perhatikan firman Allah Ta'ala:
    Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim, Maha Benar Allah, kerana itu Allah memberikan janji ancaman kepada mereka dengan azab seksaan itu, dan Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam- telah menjelaskan yang demikian, itulah sebabnya mereka berdoa: Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit
    Maha Benar Allah
    [Al Anfaal:32]


    Demikian itulah kepingan bebatuan yang Allah janjikan dengannya terhadap orang-orang kafir yang mengingkari Al Quran, dan Nabi yang ummi lagi terpercaya telah menjelaskan kepada mereka
    Allah Ta'ala berfirman:
    atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan
    Maha Benar Allah
    [Al Israa:92]


    Kemudian Allah tegaskan kepada orang-orang kafir yang mengingkari Al Quran, mengenai akan terjadinya peristiwa ini dengan kepingan bebatuan yang berjatuhan disertai asap kabut (ad dukhan) yang nyata

    Allah Ta'ala berfirman:
    Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "Itu adalah awan yang bertindih-tindih"
    Maha Benar Allah
    [At Thuur:44]


    Itulah yang akan mereka sangkakannya pada pertama kali sebagai awan yang bertindih-tindih, asap kabut (ad dukhan) yang nyata memenuhi dengan kepingan bebatuan yang berjatuhan dari Kaukab Azab pembawa azab seksaan yang memedihkan, yang akan meliputi umat manusia di seluruh dunia yang mendustakan Al Quran, risalah Allah yang lengkap dan menyeluruh untuk semua umat manusia

    Jika sekiranya mereka mendustakan kebenaran dari Tuhan mereka, maka kelak Al Mahdi Al Muntadhar yang diutus oleh Allah dengan bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, akan menunggu terjadinya tanda pembenaran bagi seruan dakwah yang hak buat umat manusia semuanya, lalu mereka akan beriman dan mempercayainya dalam masa sehari

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, (10) yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11) (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman". (12) Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13) kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila". (14) Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (15) (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)
    Maha Benar Allah
    [Ad Dukhan]


    Bermakna kelak azab seksaan akan mendatangi mereka, lantas mereka beriman dan mempercayai kebenaran dari Tuhan mereka, berkat doa Al Mahdi Al Muntadhar yang menunggu tanda pembenaran dari Tuhannya, dan berkat doa orang-orang yang sholeh dari kalangan umat Islam, Allah melenyapkan azab seksaan dari mereka, sebagaimana Allah telah melenyapkan azab seksaan dari kaum Nabi Yunus, ketika mereka beriman dan mempercayai kebenaran di hari terjadinya azab seksaan yang memedihkan

    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu
    Maha Benar Allah
    [Yunus:98]


    Begitu juga aku temukannya dalam Kitabullah, kelak azab seksaan akan datang sebelum Hari Kiamat, lalu Allah melenyapkannya dari umat manusia dan mengabulkan permohonan doa mereka

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu orang-orang yang benar!" (40) (Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah). (41)
    Maha Benar Allah
    [Al An'aam]


    Itulah azab seksaan Allah yang akan Allah hilangkan dari umat manusia, berupa asap kabut (ad dukhan) yang nyata, yang akan datang sebelum Hari Kiamat, dan Hari Kiamat adalah hantaman yang keras (al bathsyah al kubro)

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, (10) yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11) (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman". (12) Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13) kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila". (14) Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (15) (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)
    Maha Benar Allah
    [Ad Dukhan]


    Adapun sumber bebatuan yang telah diberi tanda oleh Allah dan asap kabut (ad dukhan) yang nyata, maka ianya bersumber dari Kaukab Saqar pembakar kulit manusia, yang akan tampak dari zaman ke zaman pada waktu kemunculannya yang telah ditentukan, dalam takdir yang telah ditetapkan dalam Kitab yang tertulis

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya. (53) Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir, (54) pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan". (55)
    Maha Benar Allah
    [Al Ankabuut]


    Demikian itu kerana lintasan Kaukab Api di atas bumi kalian adalah termasuk tanda-tanda besar Kiamat, dan sebelumnya akan ada tanda peringatan akan kedatangannya, yaitu petanda matahari mencapai bulan, yang mana hilal telah lahir sebelum iqtiran, lalu matahari bertemu bulan sementara ia berupa hilal, yang menyebabkan hilal terlihat besar mengembung (membengkak), sampai pada waktu yang dikehendaki oleh Allah

    Kemudian Kaukab Api Saqar akan muncul sebagai pembenaran terhadap satu dari tanda-tanda besar Kiamat, pada malam ia melintasi berdekatan dengan bumi kalian, yang akan menyebabkan terbitnya matahari dari arah tempat ia terbenam lalu malam mendahului siang, yang mana beberapa petanda dari tanda-tanda besar Kiamat akan terjadi secara bersamaan

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (31) Sekali-kali tidak, demi bulan, (32) dan malam ketika telah berlalu, (33) dan subuh apabila mulai terang. (34) Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, (35) sebagai ancaman bagi manusia. (36) (Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur. (37)
    Maha Benar Allah
    [Al Muddatstsir]


    Kami telah buktikan padamu wahai Saifuddin, jika sungguh engkau benar-benar mahukan kebenaran yang jelas, bahawa azab seksaan yang dijanjikan untuk mereka yang berpaling dari peringatan Al Quran, bahawa Allah akan membinasakan mereka dengan kepingan-kepingan bebatuan berapi dari langit disertai asap kabut yang nyata, yang akan membinasakan mereka pada hari Kaukab Api melintasi bumi, sebelum orang-orang kafir dimasukkan ke dalamnya

    Mereka akan dibinasakan dengan lintasannya pada zaman ini, ia akan mendatangi mereka dengan sekonyong-konyong secara tiba-tiba membuatkan mereka panik, tiadalah mereka dapat menolak dan menghindarinya dan tidak pula mereka itu diberi tangguh

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (37) Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekalian adalah orang-orang yang benar?" (38) Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan). (39) Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. (40)
    Maha Benar Allah
    [Al Anbiya]


    Bagaimana engkau ini sanggup mengatakan yang tidak benar terhadap kami, engkau mengatakan Nasser Mohammed Al Yamani mengikuti apa yang dikatakan oleh barat, Nasrani dan Yahudi
    ?
    Janganlah engkau mengada-adakan kebohongan yang sememangnya tidak dibenarkan, janganlah engkau mengatakan sebagaimana ucapan orang-orang kafir yang mengingkari Al Quran ini:

    Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar
    Maha Benar Allah
    [Al Furqan:4]


    Nah ini aku bawakan kepadamu penjelasan mengenai azab seksaan yang dijanjikan sebelum terjadinya Hari Kiamat, bahawa ianya disebabkan oleh melintasnya Kaukab Saqar, api neraka Allah yang besar, dan aku menerangkannya dari Al Quran secara terperinci, ianya akan datang sebelum Hari Kiamat dan membinasakan orang-orang yang mendustakan Hari Kiamat

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat. (11) Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya. (12)
    Maha Benar Allah
    [Al Furqan]


    Peristiwa yang demikian itu akan terjadi sebelum Hari Kiamat, dan ianya termasuk tanda-tanda besar Kiamat, dan pada hari terjadinya Kiamat mereka akan dilemparkan ke dalam neraka itu dalam keadaan terbelenggu, dan mereka berteriak mengharapkan kebinasaan, sesungguhnya kami telah membuktikan dari muhkam Al Quran, bahawa azab seksaan yang akan datang untuk membinasakan orang-orang kafir yang mengingkari Al Quran

    Mereka akan dibinasakan oleh Allah dengan api neraka itu sebelum hari Kiamat, dan azab seksaannya akan meliputi seluruh negara umat manusia yang mendustakan Al Quran, risalah Allah untuk semua umat manusia, dan Allah menjadikannya sebagai tanda pembenaran terhadap bayan keterangan yang hak bagi Al Quran oleh Al Mahdi Al Muntadhar

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (58) Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. (59)
    Maha Benar Allah
    [Al Israa]


    Barangkali Saifuddin mahu menyelaku: "Mengapa pula Allah mengazab kaum muslimin? Bukankah mereka adalah orang-orang beriman yang mempercayai kitab suci Al Quran yang mengandungi peringatan untuk umat manusia semua?" Untuk itu kami membalasnya, aku katakan: Demikian itu kerana Al Mahdi Al Muntadhar hanyalah menghujjah mereka dengan ayat-ayat muhkamat dari Al Quran, menyeru mereka untuk mencari keputusan hukum dari Al Quran, namun mereka berpaling dan mengatakan: "Cukuplah bagi kami perkara yang kami dapatkan dari nenek moyang kami sebelum ini, sama ada bertentangan dengan muhkam Al Quran atau sejalan dengan Al Quran, kerana tiada yang tahu takwilnya selain Allah"

    Meskipun Al Imam Al Mahdi tidak berhujjah dengan mereka menggunakan ayat mutasyabihat, yang takwilnya hanya diketahui oleh Allah; namun Allah menjadikan hujjahku dengan kebenaran, dengan ayat-ayat muhkamat yang jelas lagi menjelaskan, itulah Ummul Kitab, Al Mahdi mengajak mereka untuk kembali berhukum dengan Al Quran, dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Sesungguhnya Al Imam Nasser Mohammed adalah seorang yang sangat pendusta lagi sombong, dia bukan Al Mahdi Al Muntadhar, kerana kamilah yang akan memilih Al Mahdi Al Muntadhar, khalifah Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa"

    "Kerana itu tidak sepatutnya bagi Al Mahdi untuk menyatakan dirinya adalah Al Mahdi, sebab Al Mahdi itu tidak tahu dirinya adalah Al Mahdi, namun kamilah yang akan mengatakan sesungguhnya engkaulah Al Imam Al Mahdi, kemudian kami membai'ahnya, sementara dia tunduk merendah"

    Untuk itu kami balas mereka, kami katakan Allah Ta'ala berfirman:
    Dan mereka berkata: "Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?" (31) Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu?
    Maha Benar Allah
    [Az Zukhruf]


    Wahai kalian yang mahu memilih khalifah Allah, perhatikanlah oleh kalian akan firman Allah Ta'ala:
    Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Maha Benar Allah, lantas bagaimana kalian pula yang berhak memilih khalifah Allah selain dari Allah sendiri yang memilihnya
    ?
    Sebagaimana kalian tidak layak memilih para nabi Allah selain dari Allah sendiri yang memilih mereka, maka begitu juga khalifah Allah Al Mahdi, yang diutus oleh Allah pada umat Muhammad -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam- sewaktu terjadi perselisihan antara para ulama Islam, mereka memecah-belah agama mereka menjadi bergolongan, lalu Allah mengutus khalifah-Nya Al Imam Al Mahdi untuk memutuskan di antara mereka pada perkara yang mereka perselisihkan dalam agama, lantas menyatukan barisan mereka, mengapakah kalian tidak bertakwa kepada Allah, mengapa kalian tidak merasa takut terhadap-Nya
    ?
    Bukankah Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam- telah menyatakan pada kalian bahawasanya Allah yang akan mengutus Al Mahdi khalifah Allah kepada kalian, Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam- telah bersabda:

    Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman
    Benar sabda Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-


    Wahai Saifuddin, mengapakah engkau tidak bertakwa kepada Allah Tuhan Semesta Alam, mengapa engkau tidak merasa takut terhadap-Nya, supaya engkau menjadi seperti yang dinamakan (Saifuddin-Pedang Allah)? Jangan pula engkau menjadi pedang syaitan dengan menghalang-halangi manusia dari bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, dengan dalil hujjah ilmu pengetahuan yang unggul dan kuat dari muhkam Al Quran

    Sesungguhnya aku benar-benar menasihatimu, maka ikutlah aku supaya aku tunjukkan dan bimbing engkau ke jalan yang lurus, janganlah engkau berpegang teguh dengan perkara yang engkau dapatkan dari umat-umat sebelum kalian, yang kalian ikuti tanpa mempergunakan akal fikiran kalian, adakah perkara yang kalian dapatkan dari mereka itu semuanya benar, ataupun padanya ada perkara-perkara yang tidak dapat diterima oleh akal fikiran kalian, jika sungguh kalian benar-benar memikirkan dan memahaminya
    ?

    Pernyataan kalian ini, bahawa kalian mengikuti para pendahulu kalian, yaitu mengikuti orang-orang yang datang sebelum kalian, maka untuk itu aku balas kalian, aku katakan: Adakah kalian tetap begitu walaupun mereka telah tersesat dari jalan yang lurus! Bagaimana menurut kalian tempat kembali kalian kelak, jika kalian tetap berpegang teguh pada perkara-perkara yang bertentangan dengan muhkam Al Quran? Mengapakah kalian tidak bertakwa kepada Allah, mengapa kalian tidak merasa takut terhadap-Nya
    ?
    Alangkah serupanya perkataan kalian dengan apa yang dikatakan oleh orang-orang yang berpaling dan menghindari kebenaran dari Tuhan mereka pada setiap umat, mereka mengatakan:
    Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka
    Maha Benar Allah
    [Az Zukhruf:22]


    Allah Maha Suci Dia berfirman:
    Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (23) (Rasul itu) berkata: "Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya". (24)
    Maha Benar Allah
    [Az Zukhruf]


    Allah 'azza wajalla berfirman, sebagai perintah kepada Nabi-Nya -shollallaahu 'alayhi wasallam-:
    (Rasul itu) berkata: "Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya? Maha Benar Allah, lantas mengapa kalian tidak menyambut seruan dakwah untuk kembali pada Al Quran, untuk mencari keputusan hukum dari Kitabullah yang terjaga lagi terpelihara dari sebarang perubahan dan pemalsuan, agar kami putuskan di antara kalian dengan muhkam yang diturunkan oleh Allah, pada semua perkara yang kalian perselisihkan dalam Sunnah Nabawiyah yang hak, yang tidak dijanjikan oleh Allah untuk memeliharanya
    ?
    Mengapa kalian ini menghindarkan diri dan berpaling dari Al Quran? Lalu apa bezanya antara kalian ini dengan orang-orang yang berpaling menghindari Al Quran di era penurunannya? Tiadalah jawaban mereka kecuali mereka itu mengatakan:
    Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya, Maha Benar Allah
    [Saba:31]
    Mereka telah menghalang-halangi manusia dari Al Quran, mereka mengatakan:
    Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka, Maha Benar Allah
    [Fushshilat:26]


    Akan tetapi Al Quran hanya tinggal tulisannya yang terjaga dan terpelihara di tangan kalian, namun kalian telah berpaling dari kebanyakan dari perkara yang ada dalam muhkam Al Quran, kalian membuatkan kepentingan dan perhatian besar kalian terhadapnya adalah pada bacaan sahaja, pada ghunnah, qalqalah dan tajwidnya

    Tidak mengapa yang demikian itu, akan tetapi kalian telah mengabaikan dan meninggalkan perkara asasnya, yaitu bertadabbur merenungkannya sebagaimana yang Allah perintahkan pada kalian dalam muhkam Kitab-Nya, pada firman Allah Ta'ala:
    Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran
    Maha Benar Allah
    [Shaad:29]


    Jika demikian, tidak ada yang akan mengambil peringatan dan mendapatkan pelajaran kecuali ulul albaab, yaitu orang-orang yang mempunyai fikiran, yang menggunakan akal fikiran mereka buat memikirkan, adapun orang-orang yang tidak memikirkan, maka kelak mereka akan mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang yang berpaling dari Al Quran sebelum ini:

    Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka
    Maha Benar Allah

    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (48) Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya). (49) Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat). (50) Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar kebenaran yang diyakini. (51) Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar. (52)
    Maha Benar Allah
    [Al Haqqah]


    Maha Suci Tuhanmu Yang Empunya keperkasaan dari apa yang mereka katakan, salam ke atas para rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..


    Penyeru untuk kembali ke Jalan Awal Kenabian (minhaj an nubuwwah al uulaa) yang hak, Al Imam Al Mahdi yang membimbing ke jalan yang lurus, pembela dan pendukung Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-, khalifah Allah yang dinanti, yang pada namanya ada pemberitaan yang sejalan dan sepakat dengan urusannya;
    Nasser Mohammed Al Yamani
    (pembela Nabi Muhammad dari Yaman)
    ____________


    اقتباس المشاركة 39675 من موضوع حقيقة كوكب العذاب من مُحكم الكتاب ذكرى لأولي الألباب planet-x ..




    - 11 -
    الإمام ناصر محمد اليماني
    11 - 04 - 1430 هـ
    07 - 04 - 2009 مـ
    10:18 مساءً
    ـــــــــــــــــ



    الردّ بالحقّ يا سيف الدين، فلا تكُن من المُمترين.
    فما هو مطر الحجارة من السماء؟ وذلك نفس مطر الحجارة الذي أصاب الله به الكُفار في زمن إبراهيم ولوط ..


    بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على خاتم الأنبياء والمُرسلين وآله الطيّبين والتابعين للحقّ إلى يوم الدين:
    وإلى الردّ بالحقّ يا سيف الدين، فلا تكُن من المُمترين، فلنحتكم إلى القُرآن العظيم وأهدي به إلى الصراط المُستقيم المُنزل من العزيز الرحيم رسالة من الله إلى الناس كافةً في العالمين لمن شاء منهم أن يستقيم فيتّبع ويؤمن بما أنزل الله في القُرآن العظيم وإن كذبوا به فوعدهم الله ورسوله أن يُرسل عليهم كسفاً من السماء حجارةً من طينٍ من كوكب العذاب الأليم مسومةً عند ربك للمُسرفين المُكذبين بالحقّ من ربّ العالمين وما هي من الظالمين ببعيدٍ، وما كان ردّ الكُفار بالقرآن العظيم على نبيّهم الحقّ من ربهم مُحمدٍ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم إلا أن قالوا:
    {أَوْ تُسْقِطَ السَّمَاءَ كَمَا زَعَمْتَ عَلَيْنَا كِسَفًا أَوْ تَأْتِيَ بِاللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ قَبِيلًا} صدق الله العظيم [الإسراء:٩٢].

    وحين توعدهم مُحمدٌ رسول الله بكسفٍ من السماء فيمطر عليهم حجارةً من طينٍ بالدُخان المُبين فما كان ردهم إلا إن قالوا:
    {وَإِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَٰذَا هُوَ الحقّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ} صدق الله العظيم [الأنفال:٣٢].

    فما هو مطر الحجارة من السماء؟ وذلك نفس مطر الحجارة الذي أصاب الله به الكُفار في زمن إبراهيم ولوط. وقال الله تعالى:
    {قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَىٰ قَوْمٍ مُجْرِمِينَ ﴿٣٢﴾ لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ طِينٍ ﴿٣٣﴾} صدق الله العظيم [الذاريات].

    فهل هي مخصوصة للكُفار من قبل أم كذلك الكفار بالقُرآن العظيم؟ فنقول كذلك توعد الله به الظالمين الكُفار بالقُرآن العظيم، والجواب في قول الله تعالى:
    {فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ ﴿٨٢﴾ مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ ﴿٨٣﴾} صدق الله العظيم [هود].

    فانظر لقوله تعالى:
    {مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ} صدق الله العظيم، ولذلك توعدهم الله بذلك العذاب وبيّن ذلك محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم وذلك سبب دُعائهم: {وَإِذْ قَالُواْ اللَّهُمَّ إِن كَانَ هَـذَا هُوَ الحقّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاء} صدق الله العظيم [الأنفال:32].

    وذلك هو كسف الحجارة الذي وعد الله به الكُفار بالقرآن العظيم وبيّن لهم ذلك النبيُّ الأمّي الأمين. وقال الله تعالى:
    {أَوْ تُسْقِطَ السَّمَاءَ كَمَا زَعَمْتَ عَلَيْنَا كِسَفاً} صدق الله العظيم [الإسراء:92].

    ومن ثمّ أكّد الله للكُفار بالقرآن العظيم وقوع هذا الحدث بكسف الحجارة بالدُخان المُبين. وقال الله تعالى:
    {وَإِنْ يَرَوْا كِسْفًا مِنَ السَّمَاءِ سَاقِطًا يَقُولُوا سَحَابٌ مَرْكُومٌ} صدق الله العظيم [الطور:٤٤].

    وذلك الذي سوف يظنونه بادئ الأمر سحاباً مركوماً الدُخان المبين مليء بكسف الحجارة من كوكب العذاب الأليم يغشى الناس المُكذبين في العالمين برسالة الله الشاملة القُرآن العظيم إلى الناس كافةً، فإن كذبوا بالحقّ من ربهم فسوف يرتقب المهديّ المنتظَر الذي ابتعثه الله بالبيان الحقّ للقُرآن العظيم ليكون آية التصديق لدعوة الحقّ للناس كافة فيؤمنوا في يومٍ واحدٍ. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ ﴿١٠﴾ يَغْشَى النَّاسَ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾ أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ ﴿١٣﴾ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ ﴿١٤﴾ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ ﴿١٥﴾ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنْتَقِمُونَ ﴿١٦﴾} صدق الله العظيم [الدخان].

    بمعنى أنّ العذاب سوف يأتيهم فيُصدِّقون بالحقّ من ربِّهم وبفضل دُعاء المهديّ المنتظَر المرتقب لآية التصديق من ربه وبفضل دُعاء الصالحين من المُسلمين يكشف الله عنهم العذاب كما كشفه عن قوم يونس حين آمنوا بالحقّ يوم وقوع العذاب الأليم، وقال الله تعالى:
    {فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ آمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ} صدق الله العظيم [يونس:٩٨].

    وكذلك أجده في الكتاب سوف يأتي العذاب من قبل الساعة فيكشفه الله عن الناس فيستجيب دعاءهم. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {قُلْ أَرَأَيْتَكُمْ إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُ اللَّهِ أَوْ أَتَتْكُمُ السَّاعَةُ أَغَيْرَ اللَّهِ تَدْعُونَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ﴿٤٠﴾ بَلْ إِيَّاهُ تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِنْ شَاءَ وَتَنْسَوْنَ مَا تُشْرِكُونَ ﴿٤١﴾} صدق الله العظيم [الأنعام].

    وذلك العذاب الذي يكشفه الله عن الناس هو العذاب من الدُخان المُبين يأتي قبل الساعة، والساعة هي البطشة الكُبرى. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ ﴿١٠﴾ يَغْشَى النَّاسَ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾ أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ ﴿١٣﴾ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ ﴿١٤﴾ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ ﴿١٥﴾ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنْتَقِمُونَ ﴿١٦﴾} صدق الله العظيم [الدخان].

    وأما مصدر الحجارة المُسوّمة بالدُخان المُبين فمصدره من كوكب سقر اللواحة للبشر فتظهر من حين إلى آخر في أجلها المُسمى بقدر مقدور في الكتاب المسطور. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَوْلَا أَجَلٌ مُسَمًّى لَجَاءَهُمُ الْعَذَابُ وَلَيَأْتِيَنَّهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٣﴾ يَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحِيطَةٌ بِالْكَافِرِينَ ﴿٥٤﴾ يَوْمَ يَغْشَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ أَرْجُلِهِمْ وَيَقُولُ ذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٥٥﴾} صدق الله العظيم [العنكبوت]

    وذلك لأنّ مرور كوكب النار على أرضكم هو إحدى أشراط الساعة الكُبرى ويأتي قبلها شرطٌ نذيرٌ لقدومها وهو أن تُدرك الشمس القمر فيلد الهلال من قبل الاقتران فتجتمع به الشمس وقد هو هلال مما يُسبب انتفاخ الأهلّة إلى ما شاء الله، ثم يظهر كوكب النار سقر تصديقاً لأحد أشراط الساعة الكُبر وليلة مرورها قريباً من أرضكم تُسبب طلوع الشمس من مغربها فيسبق الليل النهار فتحدث عدّة أشراطٍ معاً من أشراط الساعة الكُبرى. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ ﴿٣١﴾ كَلَّا وَالْقَمَرِ ﴿٣٢﴾ وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ ﴿٣٣﴾ وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ ﴿٣٤﴾ إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ ﴿٣٥﴾ نَذِيرًا لِلْبَشَرِ ﴿٣٦﴾ لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ ﴿٣٧﴾} صدق الله العظيم [المدثر].

    وأثبتنا لك يا سيف الدين إن كنت تُريد الحقّ المُستبين أنّ العذاب الموعود لمن أعرض عن الذكر أنّ الله يهلكهم بكسف الدُخان المُبين بحجارةٍ ناريّة فتهلكهم يوم مرورها من قبل أن يدخلها الكُفار بمرورها في هذا العصر فتأتيهم بغتةً فتبهتهم فلا يستطيعون ردّها ولا هم يُنظرون. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {خُلِقَ الْإِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ ﴿٣٧﴾ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٨﴾ لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَنْ وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلَا عَنْ ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ تَأْتِيهِمْ بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ ﴿٤٠﴾} صدق الله العظيم [الأنبياء].

    فكيف تقول علينا بغير الحقّ أنّ ناصر محمد اليماني يتّبع ما يقوله الغرب والنصارى واليهود؟ فلا تفترِ علينا بغير الحقّ ولا تقُل كما قال الكُفار بالذِّكر:
    {وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ فَقَدْ جَاءُوا ظُلْمًا وَزُورًا} صدق الله العظيم [الفرقان:٤].

    وها أنا آتيتك بتفصيل العذاب الموعود قبل قيام الساعة أنه من جرّاء مرور كوكب سقر نار الله الكُبرى وأفصّله من الذِّكر تفصيلاً وهي تأتي قبل الساعة فتهلك من كذّب بالساعة. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {بَلْ كَذَّبُوا بِالسَّاعَةِ وَأَعْتَدْنَا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيرًا ﴿١١﴾ إِذَا رَأَتْهُمْ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا ﴿١٢﴾} صدق الله العظيم [الفرقان].

    وذلك الحدث يحدث من قبل أن تقوم الساعة وهي من أشراط الساعة ويوم تقوم الساعة يلقوا فيها مُقرنين ويدعون ثبوراً وقد أثبتنا من مُحكم القرآن العظيم أن العذاب الذي يأتي ليهلك الكُفار بالذِّكر إن الله يهلكهم بالنار من قبل قيام الساعة ويشمل عذابها كافة قُرى البشر المُكذبين بالذِّكر رسالة الله إلى الناس كافة وجعلها الله آية التصديق للبيان الحقّ للذِّكر للمهديّ المنتظَر. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {وَإِنْ مِنْ قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا ﴿٥٨﴾ وَمَا مَنَعَنَا أَنْ نُرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَنْ كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾} صدق الله العظيم [الإسراء].

    ولربما يود أن يُقاطعني سيف الدين: "ولماذا يُعذّب الله المُسلمين؟ أليسوا هم يؤمنون بالقُرآن العظيم ذكر الله إلى الناس كافة؟". ومن ثم نردّ عليه وأقول: ذلك لأنّ المهديّ المنتظَر إنما يُحاججهم بآياتٍ مُحكماتٍ في القرآن العظيم فيدعوهم للاحتكام إلى القرآن العظيم فأعرضوا وقالوا: "حسبنا ما وجدنا عليه آباءنا من قبل سواء يُخالف لمحكم القرآن العظيم أو يتفق فالقرآن لا يعلم تأويله إلا الله". برغم أنّ الإمام المهديّ لا يُحاججهم بالمُتشابه الذي لا يعلم تأويله إلا الله؛ بل جعل الله حُجّتي بالحقّ أن أحاججكم بآياتٍ مُحكماتٍ واضحاتٍ بيّناتٍ هُنّ أمّ الكتاب فيدعوهم للاحتكام إلى الذِّكر وقال الذين لا يعلمون: " إنما الإمام ناصر كذّاب أشر وليس المهديّ المنتظَر فنحنُ من يصطفي المهديّ المنتظَر خليفة الله الواحد القهار، ولذلك لا ينبغي للمهديّ أن يقول أنه الإمام المهديّ لأنه لا يعلمُ أنه الإمام المهديّ بل نحن من نقول أنك أنت الإمام المهديّ المنتظَر فنُبايعه وهو صاغر". ومن ثم نردّ عليهم ونقول، قال الله تعالى:
    {وَقَالُوا لَوْلَا نُزِّلَ هَٰذَا الْقُرْآنُ عَلَىٰ رَجُلٍ مِنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيمٍ ﴿٣١﴾ أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّكَ} صدق الله العظيم [الزخرف].

    ويا من تريدون أن تصطفوا خليفة الله، انظروا لقول الله تعالى:
    {أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَةَ رَبِّكَ} صدق الله العظيم، فكيف لكم أن تصطفوا خليفة الله من دونه؟ فكما لا يحقّ لكم أن تصطفوا أنبياء الله من دونه وكذلك خليفة الله المهديّ الذي يبعثه الله في أمّة محمد صلّى الله عليه وآله وسلم على اختلاف بين علمائهم وفرّقوا دينهم شيعاً فيبعث الله خليفته الإمام المهديّ ليحكمَ بينهم في اختلافهم في الدين فيوحّد صفّهم، أفلا تتقون؟ ألم يقُل لكم محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم أنّ الله يبعث إليكم المهديّ خليفة الله، وقال محمدٌ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم:
    [أبشركم بالمهديّ يبعث في أمتي على اختلاف من الناس وزلازل فيملأ الأرض قسطا وعدلا كما ملئت جوراً وظلماً]
    صدق محمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم.

    ويا سيف الدين، أفلا تتّقي الله ربّ العالمين فتكون اسماً على مُسمّى؟ فلا تكن سيف شيطانٍ رجيمٍ فتصدّ عن البيان الحقّ للقرآن العظيم بسُلطان العلم المُهيمن من مُحكم القرآن العظيم، إني لك لمن الناصحين فاتبعني أهدِك صراطاً مُستقيماً ولا تستمسك بما وجدتم عليه أمّتكم الذين لحقتم بهم من قبلكم فاتبعتوهم بغير أن تستخدموا عقولكم هل ما وجدتموهم عليه جميعه حقّ أم يوجد فيه أشياء لا تقبلها عقولكم إن كنتم تعقلون؟

    وهذا القول أنّكم تتّبعوا سلفكم الذين من قبلكم، ومن ثم أردّ عليكم وأقول: أَوَلَوْ ضلّوا عن الصراط المُستقيم! فما ظنّكم بمصيركم إن استمسكتم بما يُخالف لمُحكم كتاب الله؟ أفلا تتقون؟ وما أشبه قولكم بقول المُعرضين عن الحقّ من ربهم في كُلّ أمّة قالوا:
    {إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أمّة وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ} صدق الله العظيم [الزخرف:22].

    قال الله سبحانه:
    {وَكَذَٰلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَىٰ أمّة وَإِنَّا عَلَىٰ آثَارِهِم مُّقْتَدُونَ ﴿٢٣﴾ قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكُم بِأَهْدَىٰ مِمَّا وَجَدتُّمْ عَلَيْهِ آبَاءَكُمْ قَالُوا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُم بِهِ كَافِرُونَ ﴿٢٤﴾} صدق الله العظيم [الزخرف].

    وَ قال الله عز وجل آمراً نبيّه صلّى الله عليه وسلم:
    {قل أَوَلَوْ جِئْتُكُمْ بِأَهْدَى مِمَّا وَجَدْتُمْ عَلَيْهِ آبَاءَكُمْ} صدق الله العظيم، فلماذا لا تجيبوا دعوة الاحتكام إلى القرآن العظيم المحفوظ من التحريف لنحكم بينكم بمُحكم ما أنزل الله فيما كنتم فيه تختلفون في السُّنة النبويّة الحقّ التي لم يعِدكم الله بحفظها؟ فما لكم مُعرضون عن القرآن العظيم؟ وما الفرق بينكم وبين المُعرضين عن القرآن العظيم يوم التنزيل؟ وما كان جوابهم إلا قولهم: {لَنْ نُؤْمِنَ بِهَذَا الْقُرْآنِ وَلا بِالَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ} صدق الله العظيم [سبأ:٣١]. وكانوا عنه يصدّون وقالوا: {لَا تَسْمَعُوا لِهَٰذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ} صدق الله العظيم [فصلت:٢٦].

    ولكنه لم يبقَ من القرآن إلا رسمه المحفوظ بين أيديكم وأعرضتم عن كثيرٍ مما جاء في مُحكم القرآن العظيم وجعلتم جُلّ اهتمامكم في الغنّة والقلقلة والتجويد، ولا بأس بذلك ولكنكم تركتم الأساس وهو التُدبّر كما أمركم الله بذلك في مُحكم كتابه في قوله تعالى:
    {كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ} صدق الله العظيم [ص:٢٩]

    إذاً لا ولن يتذكر إلا أولو الألباب منكم، فأما الذين لا يعقلون فسوف يقولون كما قال المعرضون عنه من قبل:
    {لا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ} صدق الله العظيم. وقال الله تعالى: {وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِلْمُتَّقِينَ ﴿٤٨﴾ وَإِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنْكُمْ مُكَذِّبِينَ ﴿٤٩﴾ وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِينَ ﴿٥٠﴾ وَإِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِينِ ﴿٥١﴾ فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ﴿٥٢﴾} صدق الله العظيم [الحاقة].

    سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ربّ العالمين..

    الدَّاعي إلى الرجوع إلى منهاج النبوّة الأولى الحقّ الإمام المهديّ إلى الصراط المُستقيم الناصرُ لمُحمدٍ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم خليفة الله المنتظَر الذي واطأ في اسمه الخبر وراية الأمر؛ ناصرُ مُحمدٍ اليماني.
    ____________


    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

المواضيع المتشابهه
  1. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 15-06-2020, 07:50 AM
  2. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 28-03-2019, 01:45 PM
  3. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 09-06-2017, 08:44 PM
  4. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 21-02-2016, 10:57 AM
  5. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 27-06-2015, 01:43 AM
ضوابط المشاركة
  • لا تستطيع إضافة مواضيع جديدة
  • لا تستطيع الرد على المواضيع
  • لا تستطيع إرفاق ملفات
  • لا تستطيع تعديل مشاركاتك
  •